Yayasan Hibbahkan Lahan Untuk SMK Islam

Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak membuktikan keseriusannya mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Sirajul Huda Paok Dandak dengan mengadakan penyerahan dan penandatanganan surat hibbah berupa lahan seluas 25 are khusus untuk pembangunan sekolah yang berdiri tahun 2011 lalu ini. 

Penandatangan dilakukan disela-sela acara silaturrahim pengurus yayasan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta wali murid pada Senin (10/2) yang bertempat di ruang pertemuan SMKI Sirajul Huda Paok Dandak.

Terlihat hadir dalam acara tersebut, Camat Janapria H. Munir, S. Sos, Kepala Desa Durian H. L. Wirama Majas dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Ketua Yayasan Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak TGH. Moh. Jamiluddin dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan surat Hibbah ini sebagai bentuk komitmen yayasan mengembangkan lembaga ini agar dapat membantu masyarakat Janapria dan masyarakat NTB secara Umum khususnya lagi bagi keluarga kurang mampu dan tak bisa mengakses pendidikan mahal.

“Kami memberikan Hibbah ini sebagai amal jariyah keluarga untuk kemaslahatan ummat islam khsusnya di kecamatan Janapria” Jelas TGH. Jamiluddin.

Ditambahkannya, SMK Islam ini harus didukung penuh, tidak hanya oleh yayasan yang mengelolanya, tapi juga oleh masyarakat dan pemerintah terutama Kementerian Pendidikan Nasional.

Dukungan yang dimaksudkan pimpinan yayasan ini adalah dukungan moral sekaligus tenaga, dukungan agar masyarakat memanfaatkannya dengan maksimal untuk menyekolahkan anak-anak mereka di lembaga ini, serta dukungan dalam bentuk swadaya dan swadana dalam proses pembangunan-pembangunan yang akan dilakukannya kedepan.

Lebih lanjut dikatakan, SMK Islam ini kedepan diharapkan akan menjadi satu-satunya pendidikan kejuruan berbasis pesantren yang tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan dan kecerdasan saja, tapi akhlakul karimah dan akidah yang siap tempur.

“Anak-anak kita di SMK tidak hanya diajari bagaimana cara pegang obeng dan obrak-abrik komputer, tapi juga diajari membaca kitab kuning dan memahami islam secara benar dengan basis akhlakul karimah yang siap tempur” jelas Tuan Guru yang pernah Nyantri di Ponpes Yatofa Bodak ini.

Karena itu, ia mengajak seluruh masyarak, pihak pemerintah dan para dermawan untuk mendukung kegiatan pembangunan SMK Islam yang sedang  dirintisnya ini.

“Uluran tangan saudara-saudara sangat kami harapkan, dan insya allah amal bapak ibu sekalian tak akan sia-sia karena sekolah ini membantu anak-anak miskin desa yang lemah secara ekonomi untuk mengakses pendidikan mereka” Pungkasnya. [Aj]