Siswa SMK apalagi
SMK Multimedia harusnya ketika lulus tidak perlu susah mencari kerja. Dengan keahlian yang diajarkan disekolah, para siswa seharusnya sudah bisa menghidupi dirinya sendiri dengan mulai bergerak di dunia usaha kreatif khususnya foto ataupun film maker.
Hal itu disampaikan aktifis sinematografer muda asal Kuripan Jaya “Shances” Laksana, S. Pd. Ketika mengisi materi workshop Film di SMK Islam Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak Desa Durian Kecamatan Janapria Lombok Tengah, Jum’at (9/6) tadi siang.
Workshop Film yang yang diadakan untuk memeriahkan Ramadhan ini dihadiri Kepala Sekolah SMK Islam Sirajul Huda Suhaili, M. Si dan ketua Yayasan Sirajul Huda Ahmad Jumaili. Peserta yang hadir sekitar 50-an siswa dari dua jurusan Multimedia dan Agribisnis dan juga beberapa siswa baru.
Dalam penyampaiannya, Jaya Shances Laksana memotivasi siswa untuk mengembangkan potensinya. Peluang
siswa-siswi SMK sangat besar dalam usaha kreatif dibidang ini. Usaha ini masih terbuka lebar, apalagi dikampung.
“Anda jangan gag pede karena hidup di desa, di desa justru peluang ini sangat terbuka lebar dibandingkan di kota, ada banyak inspirasi untuk film ditempat ini” ujarnya.
Jaya yang karyanya sudah berkali-kali masuk dalam nominasi lomba film ini menegaskan, Membuat film sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Tinggal gali idenya, ambil gambarnya, setelah itu publikasikan.
Biaya dan alat-alat yang digunakanpun tak harus canggih dan menghabiskan dana besar. Pertama-tama gunakan saja alat rekam apa adanya, bisa dengan kamera kantong bahkan dengan menggunakan kamera Handphone.
“Yang penting anda punya kemauan dulu, soal tekhnik, hasil dan lainnya itu urusan belakangan” ungkapnya.
Jaya mengenalkan para siswa tekhnik dasar membuat film, seperti bagaimana menggali ide, hunting lokasi, menentukan setting, melakukan casting pemain hingga manajemen di lapangan. Ia juga menyinggung sedikit tentang editing sebagai langkah terakhir yang tak kalah penting, bahkan paling penting.
Suhaili, M. Si disela-sela worksop mengapresiasi kegiatan positif ini.
“Kita berharap, anak-anak kita nantinya bisa meniru jejak orang-orang kreatif seperti dilakukan bang Jaya karena film adalah media yang sangat baik untuk menyampaikan ide-ide kreatif” ujarnya.
Ditambahkannya, ia berharap kedepan, Jaya Sanches dan kawan-kawan pegiat film bisa terus membina sekolahnya. Ia menyatakan komitemnnya untuk mendukung kegiatan seperti ini dengan memfasilitasi alat alat yang dibutuhkan.
“Insya Allah, kalo terus dilakukan pembinaan, anak-anak kita juga tak kalah kreatif dengan siswa-siswi disekolah lain” Pungkasnya[]