1. Orientasi masuk
Adalah kegiatan pra kondisi yang dilakukan terhadap siswa baru. Proses pembinaan awal ini, dilaksanakan sebelum memasuki proses pendidikan dan pembinaan. Pada kegiatan ini sudah mulai dilakukan pemetaan kemampuan serta bakat dan minat siswa.
2. Tindak lanjut orientasi
Pada proses ini siswa digembleng untuk mendalami materi-materi yang didapatkan pada orientasi masuk. Tindak lanjut kegiatan orientasi masuk dilaksanakan dengan memberikan pembinaan secara intensif kepada siswa baru dengan memberikan pendalaman materi – materi dasar yang harus dimiliki siswa.
3. Masa pendidikan dan pembinaan
a. Kegiatan Pendidikan Formal
Kegiatan belajar yang dilakukan melalui tatap muka yang alokasi waktunya telah ditentukan dan diperdalam dengan tugas-tugas. Adapun kurikulum pada kegiatan pendidikan formal disesuaikan dengan kurikulum Depdiknas dengan spesifikasi umum, untuk tingkat pendidikan SMK. Dalam rangka membentuk karakteristik siswa SMK ISLAM SIRAJUL HUDA, maka perlu ada penanaman doktrin yang ditanamkan melalui kurikulum pada pelajaran lokal tentang islam dan Aswaja. Kegiatan ini dilakukan pada kegiatan ekstra maupun intra pada pendidikan formal maupun non formalnya.
b. Kegiatan Non Formal
Adalah kegiatan siswa yang dilakukan di luar kegiatan pendidikan formal untuk menerapkan nilai pengetahuan, mengamalkan nilai-nilai keagamaan yang bersifat amaliah, memperluas wawasan dan kemampuan keagamaan yang telah dipelajari dari berbagai materi yang telah diberikan. Kegiatan ini meliputi penanaman doktrin keislaman yang kuat melalui kegiatan diniyah dan ubudiyah serta kegiatan berorganisasi melalui Osis dan Kelompok Ilmiah Remaja.
Orientasi akhir
Kegiatan paripurna dalam rangka pemantapan dan pengkristalan nilai-nilai kesiswaan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pembekalan akhir sebelum siswa terjun di masyarakat.